Sabtu, 27 September 2014

Sorry

people change. feelings change. it doesn't mean that the love once shared wasn't true and real. it simply just means that sometimes when people grow they grow apart
(500 days of summer)

Terlalu banyak kata-kata orang yang kita kadang coba benarkan. Atau mungkin aku yang terlalu plinplan?
Mungkin kata-kata diatas itu bener. Mungkin kamu memang pernah serius sayang sama aku, cuma aja perasaan itu ga tumbuh berasama kamu, diibaratkan pohon perasaan itu ada terus tumbuh dan waktu perasaan itu udah tinggi dan berhenti untuk tumbuh kamu memutuskan buat menebang pohon itu dan pergi. Aku sampai difase coba untuk menerima.
Terima kalo kamu udah bukan buat aku, terima kalo mungkin kita memang udah ditakdirkan untuk gak lagi sejlan, terima kalo mungkin Allah memang cuma mengizinkan kamu untuk jadi yang sementara bukan selamanya.
Tadi Ipit ngehubungin aku, dia minta maaf. Dan itu ngebuat ini semua jadi semakin sulit. Aku baru belajar buat nerima bukan memaafkan waktu dia minta maaf perasaan sakit itu datang lagi, mungkin kalian gak akan pernah ngerti rasanya karna bukan kalian yang ngerasa dikhianatin. Khususnya kamu, you always get what you want. Dulu kamu mau aku, kamu dapet aku, sekarang kamu mau Ipit, kamu punya dia. Aku gimana:? Yasudah udah berlalu. 
Bagi kamu ini mudah, You just have to take what you want and left when you dont need it anymore. Tapi ini hati, hati bukan kayak games yang biasa kamu mainin Jouns. Ada perasaan disana, ada banyak perasaan yang harus dijaga, kalo main games kamu gagal kamu tinggal klik tombol start. Tapi buat hati apalagi yang udah terlalu sering kamu sakitin itu bisa berakibat panjang bagi dia kedepannya juga bagi orang disekitarnya.
Aku gak nyalahin kamu, aku capek terus nyalahin orang atas kesalahan aku sendiri. Seharusnya aku lebih bisa berhati-hati, seharusnya aku gak marah sama kamu ataupun Ipit, seharusnya aku bisa mulai lembaran baru sama Kaisar atau siapapun yang sayang sama aku tapi sekarang udah cape dan melangkah pergi.
Seharusnya aku gak takut lagi jatuh cinta, seharusnya aku bisa buka hati aku, seharusnya aku bisa percaya lagi sama banyak orang, seharusnya aku bisa bersikap biasa aja ke kamu dan Ipit, seharusnya aku gak sakit hati sama kalian, Seharusnya aku udah lupa sama kamu, seharusnya aku udah gak sayang sama kamu, seharusnya aku gak butuh kamu lagi, seharusnya aku moveon.
Tapi ini kenyataannya,
Aku takut jatuh cinta, aku close my heart for anyone, i cant trust everyone anymore, aku gak bisa pura-pura baik-baik aja sama kalian, i do remember everything that you do, that you want, what you favorite, what you fear, i still remember. Seberapa bersarpun aku berusaha untuk ngelupain, aku berusaha untuk membenci, aku berusaha untuk moveon selalu ada hal yang bikin aku sadar i still loving you fucking much.
Aku jahat sekarang, karna biarpun kamu punya dia aku selalu ngerasa bahwa ini gak adil. Bukan dia yang tau kamu suka tempe orek, kamu suka sheila on seven, tim favorite kamu AC Milan, kamu punya kucing namnaya cimeng, kamu sayang banget sama mantan kamu yang namanya kayak merek mayones sachet. kamu takut renang, kamu trauma sama renang, kamu punya masalah keluarga. Dan yang lebih jahat lagi aku selalu berharap kalo dia memang gak akan mengenal kamu lebih dari aku mengenal kamu.
Tuh kan gak adil, kamu yang gak bisa moveon dari mantan kamu itu udah susah-susah moveon ke aku eh ujungnya malah sama dia </3
Aku jahat sekarang, karna saat Ipit minta maaf yang aku tau semua kata-kata itu cuma kata-kata manis intinya sama aja omong kosong, karna saat Ipit minta maaf aku nangis dan yang aku butuh adalah kamu walaupun aku gak punya cukup keberanian untuk benar-benar mencari kamu.
Aku bingung, aku bingung apa iya berarti aku bener-bener masih sayang kamu.
Karna aku sendiri gak ngerti perasaan apa yang kayak gini.
Aku ngartiin ini sebagai rasa sayang, tapi bukannya sayang selalu ingin memiliki sedangkan yang aku lakukan sekarang adalah aku gak mau kamu milikin lagi, aku terlalu takut buat jatuh cinta lagi sama kamu, aku gak mau lagi percaya sama kamu.
Diatas itu semua aku sadar kalo aku udah salah selama ini. Sadar gak sadar aku membandingkan kamu, dalam artian negatif sama semua orang.
I'm trying really hard not to get hurt again, but everything that i do is hurt the people who love me.
Maaf Kaisar, maaf masinis, maaf semuanya. Maaf karna aku terlalu egois, terlalu penakut. I just. I just fear getting close to people because i think they will just eventually walk out of my life no matter how close we were. Dan sekali lagi, he's my reason.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar